Candi Tegowangi salah satu candi beraliran Hindu yang diperkirakan dibangun sekitar 1400 Masehi pada masa kerajaan Majapahit. Candi ini masih terpelihara dengan baik, walau kondisinya sudah tidak utuh lagi. Beberapa arca terlihat disusun disebelah candi, juga masih nampak sisa bangunan candi disalah satu sudut candi utama.
Beberapa pekerja nampak sedang melakukan perawatan candi dengan membersihan bagian-bagian yang kotor pada ukiran candi menggunakan beberapa batang lidi saat kami berkunjung ke sana, sementara pekerja yang lain membersihkan halaman candi. Salah seorang yang bertindak sebagai kepala koordinir menyempatkan diri untuk mengantar kami berkeliling candi dan mengijinkan kami menaikkan bagian atas candi.
Tiba di atas, satu-satunya yang ada adalah Yoni, tanpa Lingga, hal ini dibenarkan oleh penjaga bahwa dari awal ditemukan bangunan ini memang tidak ada Lingga. Pada salah satu bagian bawah penyangga Yoni, sudah bukan batu asli lagi, namun batu yang diambil dari daerah setempat yang memiliki masa umur sama dengan bangunan candi tersebut, sehingga jika sekilas dilihat tidak ada perbedaan dengan penyangga Yoni lainnya. Menurut referensi, candi Tegowangi merupakan tempat pendermaan Bhre Mentahun seperti yang tertera dalam kitab Pararaton.
Didaerah mana nich ????
BalasHapusDesa Tegowangi di Kediri mas...
Hapusnice shot bel! btw itu kitab Paraton atau Pararaton?
BalasHapushai Jef... thx
Hapusyup u are right, kitab Pararaton (bahasa kawi: kitab raja-raja)